Assalamu’alaikum wr wb.
Alhamdulillah lagi-lagi masih ada
kesempatan yang luar biasa yang Allah berikan.
Santai-santai gini gue jadi
teringat sama sahabat –sahabat gue yang pada jauh-jauh disana. *Tulisan kali
ini kayaknya lagi-lagi nyaris mirip dengan curhat. Haha*. Jujur, saya kangen
banget dengan mereka. T_T
Dahulu kala *bah kayak dah lama
banget*, memang kejadiannya sudah lama, seperti yang sudah saya ceritakan
sebelumnya saya bertemu dengannya waktu kelas 1 SMP, kala itu saya sedang duduk
termenung di bawah pohon yang tinggal batang gak ada daunnya, zuriko menyapa saya duluan dan mengajak saya
berkenalan, saya yang tak pandai bergaul ini tentunya sangat senang sekali
apalagi zuriko kesannya sangat menyenangkan. Makanya waktu itu rasanya senaaang
banget punya temen kayak dapat saudara baru. Haha. Nah zuriko ini selain ceria
juga ramah dan baik. Dia serius dalam belajar, dan mau berbagi pengetahuan.
Kawan, tahukah sahabat yang baik
itu seperti apa? Sahabat yang apabila kita dekat dengannya kita akan terbawa
dengan akhlak baiknya, apabila memandangnya mengingatkan kita pada kebaikan
seperti sabda Rosul yang artinya:
“Perumpamaan sahabat yang baik
adalah seperti penjual minyak wangi walaupun tidak membelinya, engkau akan
ketularan aroma harumnya” (H.R Bukhori).
Ya mungkin saya sudah ketularan
dengan akhlak baiknya. Zuriko pernah berkata kepada saya bahwa dia ingin sekali
memberi contoh perilaku yang baik kepada teman-temannya tapi kadang-kadang pesimisnya
yang nongol bikin dia beranggapan yg sama dengan saya “yah diri sendiri aja
masih belum benar gimana ngasih contoh ke orang lain” –begitulah kira-kira,
saya juga tipe2 yang kayak gitu sih, hehe- Tapi saat itu saya ingin bilang ke
zuriko bahwa sebenarnya dia sudah memperlihatkan contoh yang baik khususnya
kepada saya. Saya masih ingat waktu SMP kelas 2 dia mulai mengajak saya untuk
bergabung ke halaqoh nya *seperti majelis ta’lim*, saya sudah sering mendengar
itu halaqoh dari mbak saya yang juga berusaha mengajak saya untuk mengikuti
pengajian rutin itu tapi saya dengan bandelnya Cuma bilang “malas” -.-. Zuriko
pun mengajak saya tapi saya masih belum mau dengan alas an malu. Namun dengan
seringnya kami berinteraksi membuat saya jadi dekat dengannya dan saat kelas 3
SMP saya mulai mau mengikuti halaqohnya. Zuriko tidak pernah memaksa atau
mengiming-imingi saya dengan sesuatu apapun tapi cukup saya melihat ilmu dan
akhlaknya saja. Saya ingin tahu apa yang
zuriko dapatkan di halaqoh tersebut dan pastinya saya juga ingin lebih dekat
denganNya. Bersyukur sekali saya akhirnya mendapatkan ilmu yang sangat
bermanfaat. Semoga tetap istiqomah.
Beneran deh dia sahabat saya yng
sangat baik seperti baiknya saudara-saudara saya dirumah, sampai-sampai membuat
saya terkesan dan menghormatinya hingga sekarang. InsyaAllah kebaikannya akan
dibalas oleh Allah SWT . Amin
Dan satu lagi, sekarang zuriko
pun orang yang memasukkan saya ke suatu grup yang subhanallah luar biasa yaitu
One Day One Juz (ODOJ) , padahal sebelumnya saya sudah mengenal grup itu cuma
belum daftar-daftar. Haha :p Ini adalah sudut pandang saya tentang Zuriko. :D Alhamdulillah
punya sahabat yang selalu mengingatkan dan mengajak kepada kebaikan. :D
Alhamdulillah Allah pertemukan saya
dengan sahabat-sahabat yang luar biasa, unik-unik, lucu, ada yang gemesin,
ngangenin, baik, dan macem-macem deh. Secara materi saya belum bisa membalas
kebaikan kalian , tapi saya akan selalu mengingat dan mendoakan kalian. Tetap
sambung silaturohim ya. ^^
Ganbatte ne!! ^^
No comments:
Post a Comment